REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat pada Februari 2015 mengalami peningkatan dibandingkan Januari.
Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri di Padang, Kamis mengatakan, pada Januari jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur sebanyak 3.289 orang, pada Februari naik 2,55 persen menjadi 3.373 orang.
Yomin menyebutkan wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Sumbar pada Januari berasal dari Malaysia sebanyak 2.568 orang, Australia 40 orang dan Perancis 27 orang.
Kemudian, Thailand 22 orang, Tiongkok 16 orang, Jepang 15 orang, Amerika Serikat 15 orang, Inggris 14 orang dan Jerman 12 orang serta negara lainnya 632 orang.
Menurut dia, naiknya kunjungan wisatawan mancanegara salah satunya disebabkan karena perayaan Imlek sehingga banyak yang ingin merayakan di daerah ini.
Sementara jika dibandingkan dengan Februari 2014 kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2015 juga naik sekitar 1,44 persen dimana pada tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 3.325 orang.
Kunjungan wisatawan pada Februari tersebut memberikan kontribusi sebesar 0,43 persen terhadap total turis yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 786.653 orang, kata dia.
Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat lebih mengembangkan potensi wisata yang ada dengan menata objek wisata lebih baik mengingat peluang cukup besar bagi pengembangan ekonomi.
Sementara Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumbar Azwir mengatakan wisatawan mancanegara yang didata adalah mereka yang berkunjung langsung ke Sumbar dari luar negeri.
"Jika mereka datang dari Jakarta, atau dari Medan, maka tidak tercatat dalam kunjungan wisawatan mancanegara karena akan didata oleh imigrasi di daerah pertama kali dikunjungi," kata dia.