Jumat 27 Mar 2015 09:39 WIB

Ini Pembahasan Pertemuan Jokowi dengan Presiden Cina

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi (kiri) meninjau Transportasi Massal Terintegerasi di Stasiun Dong Zhi Men Beijing Tiongkok, 26 Maret 2015 .
Foto: Antara/Laily-Setpres
Presiden Jokowi (kiri) meninjau Transportasi Massal Terintegerasi di Stasiun Dong Zhi Men Beijing Tiongkok, 26 Maret 2015 .

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Presiden Cina Xi Jinping memberikan kemudahan bebas visa bagi warga Indonesia yang ingin berwisata ke negara mereka. Hal tersebut dikatakan Jokowi di sela-sela pertemuan bilateralnya dengan Xi Jinping di di Balai Agung Rakyat (The Great Hall of People), Beijing, Kamis malam (26/3).

"Saya telah meminta Pemerintah Cina untuk memberikan fasilitas bebas visa bagi wisatawan Indonesia yang akan berkunjung, sebagaimana Pemerintah Indonesia telah memberikan bebas bisa untuk wisatawan Cina yang akan bepergian ke Indonesia,” kata presiden seperti dilansir situs resmi pemerintah setkab.go.id.

Jokowi menjelaskan, kemudahan bebas visa ini akan menguntungkan kedua negara. Apalagi, Indonesia dan Cina telah sepakat untuk mencapai target jumlah kunjungan wisatawan kedua negara 10 juta per tahun.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia baru saja menambah fasilitas bebas visa pada 30 negara. Dengan demikian, ada 45 negara yang bebas masuk ke Indonesia tanpa visa untuk berwisata.

Negara tersebut antara lain Cina, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Meksiko, Rusia, Swiss, Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Prancis, Jerman, Denmark, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Swedia, Norwegia, Qatar, Kuwait, Bahrain, Afrika Selatan, dan Oman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement