REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Nasib Malang dialami oleh Yusni Herlinawati (44), warga Keramatwatu, Kabupateng Serang, Provinsi Banten. Ia menjadi korban hipnotis, dan kehilangan uang sebesar Rp90 juta dengan modus ditukar dengan uang mainan.
Korban menjelaskan, kejadian berawal ketika ia baru saja selesai mengirimkan uang ke anaknya di Bank Mandiri, Cabang Serang. Saat berada di parkiran bank tersebut, korban didatangi orang yang tidak dikenal, dengan ciri-ciri seperti orang Korea.
Orang itu kemudian menanyakan alamat ke arah Cilegon, dengan alasan akan menukarkan uang dari dolar ke rupiah. Tak berselang lama, kembali datang orang tidak tidak dikenal, yang diduga komplotan pelaku dengan mengenakan pakaian layaknya haji.
Orang itu kemudian ikut berbicara dengan alasan ingin membantu menyelesaikan permasalahan. Kemudian datang orang ketiga, yang menggunakan seragam dengan mengendarai mobil minibus berwarna hitam, dan mengaku karyawan bank untuk membantu permaslahan yang ada yakni penukaran uang.
"Saya disuruh ngambil uang kebank, pelaku ini nawarin buat dituker ke dolar, karna untungnya besar," kata korban di Mapolsek Kota Serang.
Korban yang sudah terhipnotis kemudian mengambil uang sebesar Rp90 juta miliknya. Kemudian korban diajak ke dalam mobil, kemudian diiming-imingi akan mendapat keuntungan besar jika mau menukarkan uangnya dengan dolar.
"Saya diturunin di Ciceri, saya balik lagi ke bank mau menyimpan uangnya, sampai di bank saya baru sadar dan kaget uangnya jadi uang mainan," ujarnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kota Serang, Iptu Bala Putera Dewa membenarkan adanya laporan warga tentang penipuan tersebut.
"Iya memang ada laporan, saat ini kami akan memeriksanya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
