Rabu 25 Mar 2015 09:39 WIB

Wali Kota Depok: SK CPNS Jangan 'Disekolahkan'

Nurmahmudi  Ismail
Nurmahmudi Ismail

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengimbau pegawai agar tidak berhutang ke bank dengan "menyekolahkan" (menggadaikan) Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) yang baru diterimanya. PNS Depok harus bisa menahan diri dengan tidak berhutang sana-sini.

"Jangan berfikir dan berencana untuk berhutang. SK yang didapat jangan digadai," kata Nur Mahmudi Ismail di Depok, Rabu (25/3).

Ia mengatakan, seharusnya para pegawai pendapatannya minimal pribadi sudah bisa mencukupi, jika dikelola dengan baik. "Ukur potensi yang kita miliki dengan kebutuhan kita. Jangan baru masuk CPNS sudah ingin beli mobil mewah, rumah, dan lain sebagainya," katanya.

"Belilah kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan, jangan kebutuhan yang diada-adakan padahal kita belum atau tidak butuh," kata pria kelahiran Kediri tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement