REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0116 melakukan pemusnahan dengan membakar dua hektare lebih ladang ganja di kawasan Pegunungan Babah Suak, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Komandan Kodim 0116 Let Kol Arm Erland Hendriatna yang dihubungi di Jeuram, Nagan Raya, Ahad, mengatakan, ribuan batang ganja di Kecamatan Banggalang, diperkirakan berusia enam bulan tersebut ditemukan dari hasil pengembangan laporan masyarakat setempat.
"Batang ganja ini diperkirakan baru berusia enam bulan, tingginya baru sekitar 2,5 meter. Dalam operasi ini kita temukan dua titik lokasi yang agak berdekatan dan sudah dimusnahkan," katanya.
Pemusnahan batang ganja tersebut turut melibatkan aparat Kepolisian Resort Nagan Raya pada dua titik berbeda. Pertama pada lereng gunung seluas 1,5 hektare kemudian pada satu lokasi lainya seluas 0,8 hektare.
Dandim Erland Hendriatna mengatakan, sebelumnya berjarak 1,5 kilometer dari lokasi tersebut juga pernah ditemukan satu hektare ladang ganja dan sudah dimusnahkan. Berangkat dari temuan tersebut ternyata tidak jauh dari di lereng pegunungan itu masih banyak ditemukan ladang ganja yang lain.
TNI-AD juga menyerahkan barang bukti kepada aparat kepolisian kemudian untuk ditelusuri pemiliknya, karena dari beberapa hektare temuan ladang ganja di kawasan tersebut belum pernah tertangkap pemiliknya.
"Karena itu sudah kita laporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti siapa pemiliknya. Dari lokasi temuan sebelumnya tidak jauh juga hanya berselang lereng gunung sekitar dua jam berjalan kaki," imbuhnya.
Operasi dipimpin Danramil Beutong Kapten Faisal tersebut melibatkan 30 orang personil TNI AD serta 15 dari anggota Polres Nagan Raya, untuk sampai ke lokasi ladang ganja ini harus menempuh perjalanan kaki.