Kamis 19 Mar 2015 15:58 WIB

Arab Saudi Diharap Buka Peluang Produk Indonesia

Menlu Retno L.P. Marsudi (kanan) menyalami Wakil Menteri Luar Negeri Saudi Arabia Pangeran Khalid bin Saud bin Khalid (kiri) saat bertemu di Kemenlu, Jakarta, Kamis (19/3).
Foto: Antara/Vitalis Yogi Trisna
Menlu Retno L.P. Marsudi (kanan) menyalami Wakil Menteri Luar Negeri Saudi Arabia Pangeran Khalid bin Saud bin Khalid (kiri) saat bertemu di Kemenlu, Jakarta, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir, saat menerima kunjungan bilateral Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Khalid bin Saud bin Khalid, meminta Pemerintah Saudi untuk lebih membuka peluang pasar bagi produk-produk asal Indonesia.

"Dari sisi ekonomi, volume perdagangan itu surplus-nya lebih banyak di Arab Saudi karena kita (Indonesia) beli minyak. Karena itu, kita juga berharap pemerintah Arab Saudi membuka peluang bagi produk-produk Indonesia di sana," kata Wamenlu RI A.M. Fachir di Jakarta, Kamis (19/3).

Fachir juga menyebutkan bahwa dalam hubungan kerja sama ekonomi antara kedua negara, Arab Saudi cenderung lebih diuntungkan.

Menurut dia, volume perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar 8,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), di mana Arab Saudi memperoleh surplus sekitar lima miliar dolar AS.

"Sementara itu, nilai ekspor dari Indonesia ke Arab Saudi hanya mencapai sekitar 1,7 atau 1,8 dolar AS. Ekspor kita itu lebih banyak produk 'furniture' dan CPO (crude palm oil/minyak kelapa sawit)," ungkap dia.

Selanjutnya, Wamenlu RI menyebutkan bahwa setiap tahun jumlah warga Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan melakukan umroh ke Arab Saudi adalah sekitar 750 ribu hingga satu juta orang.

"Umrah pada 2013 itu ada sekitar 750 ribu. Jadi, kalau dari sisi pariwisata, WNI itu di sana banyak sekali, hampir sejuta (tiap tahun), maka kita juga berharap bahwa Pemerintah Saudi ikut mendorong agar warganya datang ke sini," ujar Fachir.

Dalam rangka meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, Wamenlu Arab Saudi Khalid bin Saud bin Khalid berkunjung ke Indonesia pada 17-20 Maret untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat-pejabat Indonesia khususnya dari Kementerian Luar Negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement