Kamis 12 Mar 2015 16:55 WIB

Akses Masuk Gunung Lokon Diperketat

Gunung Lokon
Foto: Antara
Gunung Lokon

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman mengatakan pemerintah akan memperketat akses masuk ke kawah Gunung Lokon agar pendekati tidak menerobos masuk saat status kegempaan meningkat.

"Instruksi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menyebutkan radius 2,5 kilometer tidak boleh melakukan aktivitas, karena itu kami akan memperketat jalan masuk pendaki," kata Wali Kota Jimmy Eman di Tomohon, Kamis (12/3).

Palarangan pendaki kata dia, dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa ketika terjadi letusan.

Saat ini status yang disandang salah satu gunung api aktif di Provinsi Sulut ini adalah siaga pada level II dengan radius bahaya yang diinstruksikan sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, dan di radius ini tidak diizinkan aktivitas warga.

 

Meski begitu kata dia, pengrajin batu yang beraktivitas di radius bahaya akan diberikan pengecualian tetap beroperasi agar mereka tidak menganggur.

Namun dia mengharapkan tidak ada aktivitas yang dilakukan di malam hari untuk meminimalisasi dampak yang muncul ketika terjadi letusan.

"Peringatan dini hingga kini masih jalan di kelurahan-kelurahan. Ada tetengkoren (kentungan) yang dibunyikan manakala ada aktivitas vulkanik Gunung Lokon. Pemerintah kota mengharapkan warga bersiaga dan tidak menerobos radius bahaya, termasuk pendakian," ujarnya.

Setelah ada koordinasi, kata dia, akan ada petugas yang ditempatkan ke akses masuk menuju kawah dan puncak gunung. Saat ini, gunung lokon dalam kondisi siaga level III sehingga tertutup bagi pendakian.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement