REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca Kongres Nasional IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali, PAN dibayangi pengunduran diri kader terbaiknya. Setelah Dradjad Wibowo menyatakan mundur, kali ini ketua fraksi PAN di DPR, Tjatur Sapto Edy juga resmi menyatakan mundur sebagai ketua fraksi.
Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan Dradjad Wibowo soal pengunduran dirinya. Dari hasil pertemuan itu, Zulkifli menjamin PAN tetap akur. "Insya Allah PAN itu akur (dan) rukun," tegas Zulkifli di Jakarta, Kamis (12/3).
Zulkifli sebenarnya membantah adanya pengunduran kader dari PAN. Soal pengunduran diri Tjatur Sapto Edy, kata Zulkifli, hal itu dikarenakan dia sudah menempati posisi itu selama 6 tahun.
Zulkifli mengatakan, Tjatur Sapto merasa ingin dirotasi. Namun, PAN masih membutuhkan pikiran dan tenaga Tjatur Sapto, meskipun surat pengunduran diri Tjatur sudah diterima Zulkifli.
"Saya sampaikan nanti saja, tugas tetap sebagai ketua fraksi," kata Zulkifli
Ketua MPR RI itu menambahkan, PAN sudah melalui proses demokrasi dengan baik saat kongres. Kongres sudah selesai dan memilih Zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020.