Rabu 11 Mar 2015 03:35 WIB

PPP Kubu Romi Targetkan 75 Kemenangan di Pilkada

Rep: Agus Raharjo/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy menargetkan kemenangan 75 daerah di Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Pilkada) 2015. Jumlah target ini meningkat dari target sebelumnya yang hanya 51 daerah. Perubahan ini dilakukan karena adanya penambahan daerah pemilihan dari 204 menjadi 273 daerah.

Ketua DPP Bidang Politik dan Pemerintahan kubu Romi, Rusli Effendi mengatakan target ini dinilai realistis setelah PPP mencermati perolehan kursi di daerah. Menurutnya, perolehan suara partai berlambang Ka'bah ini di daerah meningkat cukup signifikan. Sehingga PPP dapat mengusung pasangan calon sendiri.

"Target 75 tidak berlebihan, realistis terlebih banyak yang incumbent," kata Effendi di Jakarta, Selasa (10/3).

Rusli menambahkan, beberapa provinsi yang sudah jadi bidikan PPP misalnya, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur. Selebihnya, target kemenangan ditargetkan untuk provinsi baru dan Walikota atau Bupati. Beberapa target Walikota dan Bupati yang incumbent antara lain, Tasikmalaya, Situbondo, Rembang, dan Sumenep (Madura).

 

Effendi menambahkan, selain 75 daerah target kemenangan ini, PPP juga akan berkoalisi dengan partai lain di daerah yang perolehan kursinya tidak mencukupi syarat 20 persen. Koalisi ini akan dilakukan dengan partai politik lain yang memiliki kesamaan visi, misi dan program.

"Pola koalisi yang terjadi di beberapa daerah bervariasi bergantung dengan dinamika politik di daerah," imbuh Effendi.

Untuk memuluskan target perolehan kemenangan ini, PPP hasil muktamar Surabaya ini akan menggelar rapat koordinasu pemenangan pilkada mulai pekan depan di Jakarta. Rakornas pemenangan ini akan diikuti oleh 9 DPW dan 264 DPD se-Indonesia yang akan mengikuti pilkada.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement