REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, mengkremasi 28 jenazah telantar dan tanpa identitas di Krematorium Kertha Semadi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (10/3).
"Sebanyak 28 jenazah hari ini dikremasi," kata Kepala Bagian Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar.
Ke-28 jenazah tanpa identitas yang dikremasi tersebut terdiri dari 16 bayi dan 12 dewasa. Namun, sampai saat ini masih terdapat 14 jenazah telantar dan tanpa identitas yang belum bisa dikremasi karena belum ada surat pembebasan dari pihak kepolisian.
"Untuk itu, kami masih menunggu surat pembebasan dari pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut," ujar Alit.
Ia menambahkan sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang mengambil jenazah yang telah lama berada di kamar jenazah rumah sakit terbesar di Provinsi Bali itu.
"Masih ada satu jenazah yang dititipkan sejak tahun 2010 dan baru sekarang mendapat rekomendasi untuk dikremasi," katanya.