REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 bekerja sama dengan Paguyuban Budiasi mendistribusikan 6400 bibit pohon trembesi dari 12 ribu bibit pohon trembesi yang rencana untuk ditanam d iwilayah Nusa Tenggara. Pengangkutan bibit pohon dengan pesawat terbang CN 295 TNI AU dan kapal KRI karimata–960 TNI AL.
Pada waktu bersamaan Tim Ekspedisi NKRI 2015 juga mendistribusikan 4 unit pompa hidrolik untuk membantu mengatasi kesulitan air di wilayah Kupang dan 15 koli obat-obatan untuk kegiatan pengobatan massal.
“Kegiatan penghijauan di kepulauan Nusa Tenggara Tim Ekspedisi NKRI 2015 bekerjasama dengan Kodim 1622 Alor NTT juga menyiapkan bibit pohon cendana sejumlah 30 ribu bibit dan wilayah NTT dijadikan sebagai lokasi budidaya cendana nasional,” kata Kepala Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir, dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (10/3).
Selain itu, Tim Ekspedisi NKRI 2015 akan melaksanakan pembudidayaan pohon kelor sejumlah 25 ribu benih yang telah siap untuk disalurkan kepada kelompok tani yang berada di wilayah Flores, Sumba, dan Kupang.
Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 mengerahkan 1.227 personel terdiri TNI, Polri, akademisi, pemerintah pusat, dan daerah berlangsung selama empat bulan mulai 5 Februari hingga 5 Juni berada di delapan titik subkorwil yakni Karangasem ,Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Sumba Barat Daya, Ende, Alor, Belu dengan tema “ Peduli dan lestarikan Alam Indonesia”.
Materi Ekspedisi NKRI 2015 terdiri penjelajahan, pengabdian masyarakat, dan penelitian yang meliputi penelitian geologi, potensi bencana, flora fauna, kehutanan, serta sosial budaya dengan tujuan meningkatkan potensi pertahanan nasional, wawasan kebangsaan, dan pelayanan kesehatan. Selain itu, ekspedisi juga untuk menggali potensi sumber daya alam, meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi masyarakat, mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam melalui program green, clean, and healthy.