REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- TNI Angkatan Laut mengamankan 16 senjata api jenis pistol yang diduga peninggalan perang dunia ke II di perairan laut Karang Aji Kabupaten Bangka Barat.
"Kami berhasil mengamankan 16 pucuk senjata organik dan belasan granat tangan yang sudah berkarat yang diduga peninggalan perang dunia ke II," kata Komadan angkatan laut (Danlanal ), Letkol laut (P) Hendra Kesuma, Senin (9/3).
Dikatakan, diamankannya senjata api itu setelah mendapat laporan dari salah satu nelayan di daerah itu atas nama Iwan, yang mendapatkan senjata saat mengangkat jaring penangkapan ikan.
"Menurut keterangan Iwan, dia mendapatkan jenis senjata itu karena menyangkut di jaring saat diangkat ke permukaan laut," katanya.
Sebelum diamankan, sejumlah personel penyelam diterjunkan untuk memastikan posisi senjata yang berada di dasar laut.
"Semua senjata setelah dilakukan pemeriksaan sementara masih dalam kondisi aktif dan diingatkan sehingga masih berbahaya dipergunakan," katanya.
Senjata perang itu berada di dasar laut perairan itu, mencapai kedalam 30 meter sehingga membutuhkan penyelam yang profesional.
"Kami menduga, seluruh senjata itu sengaja dibuang atau ditenggelamkan ke laut dikedalaman 30 meter dengan alasan yang tidak diketahui," katanya.
Pihaknya terus melakukan kerjasama dengan nelayan diseluruh daerah itu, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di perairan laut serta melaporkan kepihaknya atau Polair terdekat jika ada ancaman gangguan keamanan.