Selasa 03 Mar 2015 07:48 WIB

Kembangkan Fungsi Pasar, Pemkot Padang Gandeng Investor

Rep: c70 / Red: Hazliansyah
Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang akan mengembangkan fungsi Pasar Raya Padang menjadi sentra perdagangan yang representatif. Dengan begitu, pasar diharapkan juga dapat menampung pedagang kreatif lapangan (PKL) yang ada di sana. 

Untuk mewujudkan itu, Pemkot akan menggandeng investor swasta. 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pembangunan Pasar Raya dan Pasar Ulak Karang akan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak swasta.

"Kita membutuhkan investasi dari pihak swasta dalam penyelesaian pembangunan Pasar Raya dan pasar satelit, karena tidak mungkin mengandalkan APBD saja," katanya dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Padang dengan PT Bina Warga Itqoni dan PT Indah Karya Minang di Ruang Abu Bakar Jaar Balaikota, Aia Pacah, Padang, Selasa (3/3).

Dikatakannya, saat ini Kota Padang tengah serius mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan. Sehingga, ia berkomitmen mengoptimalkan fungsi sejumlah pasar yang ada di ibukota provinsi Sumatera Barat ini.

"Ini juga sebagai pelaksanaan dari program unggulan Kota Padang, yaitu pembenahan Pasar Raya dan pasar tradisional dalam dua tahun," ujar Mahyeldi.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad selaku Ketua Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKSD) menjelaskan, jika perencanaan yang telah dibuat dapat disepakati bedasarkan nota kesepahaman, maka sesuai Permendagri Nomor 22 Tahun 2009, selanjutnya berdasarkan dokumen tersebut akan dilakukan pelelangan.

"Pelelangan pembangunan Pasar Raya dan pasar tradiasional dimaksud tentunya sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku," tutur Nasir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement