REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tetap kondusif menjelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati. Belum ada pengamanan ekstra, meski para terpidana mati gelombang kedua, termasuk duo Bali Nine, akan segera mendarat di sana dalam waktu dekat.

"Ya, tidak ada masalah, tetap kondusif," kata Kepala Lapas Pasir Putih, Hendra Eka Putranto, Ahad (1/3).

Hendra enggan memberikan komentar saat ditanya mengenai perkembangan kondisi terpidana mati asal Brasil Rodrigo Gularte yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa di sana. Dia mengaku tidak berwenang untuk memberikan informasi terkait perkembangan kondisi kejiwaan Rodrigo.

"Saya tidak bisa komentar, takut salah nanti," katanya.

Lapas Pasir Putih dihuni dua terpidana mati Rodrigo Gularte dan  terpidana mati asal Prancis Serge Areski Atlaoui. Rodrigo Gularte terlibat kasus penyelundupan 19 kilogram kokain dalam papan selancarnya pada tahun 2004, sedangkan Serge Areski Atlaoui terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan sabu-sabu di Cikande, Tangerang, dengan barang bukti 138,6 kg sabu-sabu, 290 kg Ketamine, dan 316 drum Prekusor pada tanggal 11 November 2005

Ikuti Whatsapp Channel Republika