Sabtu 28 Feb 2015 19:41 WIB

Gas 'Melon' Langka, Pemkot Bandung Minta Tambahan dari Pertamina

Rep: C63/ Red: Indira Rezkisari
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gas ukuran 3 kg alias gas melon.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Beberapa hari terakhir gas 'Melon' tiga kilogram langka di beberapa daerah di Kota Bandung. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung pun mengantisipasi dengan meminta penambahan pasokan dari Pertamina untuk wilayah Kota Bandung.

"Saya sudah minta dan Pertamina sudah setuju, memesan sekian untuk memperbanyak dan menaikkan persediaan," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo, Kota Bandung, Sabtu (28/2).

Menurutnya, hal ini untuk dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas yang ternyata setelah ditelusuri disebabkan karenanya adanya pembeli dari luar Kota Bandung. Jumlah pembeli tersebut, kata pria yang kerap disapa Emil tersebut bahkan dalam jumlah yang banyak.

"Karena temuannya dibelinya oleh luar Kota Bandung, banyak diborong oleh pembeli dan agen dari luar," ujarnya. Oleh karenanya, Emil berharap nantinya sistem pembelian harus memastikan pembeli berasal memang dari Kota Bandung seperti dengan penunjukkan KTP.

"Kita kan tidak tahu yang beli orang mana, dikira Pertamina cukup untuk kebutuhan Bandung, ternyata tidak nah temuannya itu,  solusi jangka pendeknya menambah kapasitas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement