REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali akan mengerahkan 320 personel untuk mengamankan pelaksanaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, 28 Februari - 2 Maret 2015.
"Kami kerahkan 320 personel kepolisian dari beberapa unsur satuan pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto di Denpasar, Jumat (27/2).
Dia menjelaskan bahwa ratusan polisi dari Polda Bali itu berasal dari satuan pengendalian massa, Sabhara, Brimob, polisi lalu lintas, intelijen dan dibantu anggota dari Kepolisian Resor Kota Denpasar.
Menurut dia, petugas kepolisian tersebut akan berjaga di sekitar ring satu kongres tepatnya di pintu masuk dan beberapa lokasi di sekitar tempat pelaksanaan kongres bekerja sama dengan petugas pengamanan internal partai.
Selain personel, Polda Bali juga mengerahkan sejumlah peralatan di antaranya mesin pemindai X-ray, 'metal detector' dan kendaraan taktis lainnya.
Sementara itu Kepala Satuan Brimob Polda Bali Komisaris Besar Polisi Rudy Harianto menjelaskan bahwa khusus anggota Brimob, pihaknya mengerahkan sekitar 35 anggota.
Dalam melaksanakan pengamanan kongres, pihaknya melakukan sejumlah evaluasi saat mengamankan kegiatan Musyawarah Nasional Partai Golkar beberapa waktu laalu di tempat yang sama. "Kami antisipasi pengunjung yang tidak berkepentingan agar tidak memasuki kawasan kongres," ucapnya.
Kongres PAN dijadwalkan berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung. Salah satu agenda penting dalam kongres tersebut adalah pemilihan ketua umum partai dengan dua nama yang masuk bursa yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hassan.