REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, jumlah pengguna narkoba di Nusa Tenggara Timur pada 2015, mencapai 43 ribu orang.
"Jumlah tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Nasional Narkoba (BNN) setempat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 13 ribu orang dari sebelumnya 30 ribu orang," kata Kepala BNN wilayah NTT, Aloysius Dengi Dando di Kupang, Senin (23/2).
Ia mengatakan, jumlah itu mengalami peningkatan yang cukup mencengangkan, karena survey pada 2013, yang hanya mencapai 30 ribu orang.
"Harus kita akui, hasil survey ini cukup mencengangkan karena pengguna narkoba di NTT mencapai 43 ribu orang. Saya pikir ini angka yang tinggi dan harus secepatnya kita tekan. Dan ini merupakan tugas kita bersama," katanya.