Rabu 18 Feb 2015 16:00 WIB

Jokowi Ingin Kegiatannya tak Ganggu Aktivitas Warga Bogor

Presiden Jokowi memberikan pengarahan di Istana Bogor, Kamis (29/1).
Foto: Antara
Presiden Jokowi memberikan pengarahan di Istana Bogor, Kamis (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan agar kegiatannya di Istana Kepresidenan Bogor tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Hujan tersebut. Termasuk aktivitas lalu lintas.

Masalah itu juga dibahas saat Presiden Jokowi bertemu Wali Kota Bogor, Bima Arya beberapa waktu lalu. Menurut Andi, pada dasarnya kegiatan Presiden di Istana Bogor tidak mengganggu aktivitas masyarakat terutama lalu lintas. Karena ada jalur tertentu yang disiapkan untuk Jokowi, maupun jika ada kunjungan dalam jumlah besar ke Bogor.

Andi menjelaskan, pertemuan dengan Bima Arya lantaran Jokowi ingin menggunakan fasilitas Istana Bogor dalam kegiatannya sebagai Presiden. Sehingga harus dibicarakan dengan Wali Kota Bogor.

"Presiden suka dengan lingkungan terbuka, Bogor cocok untuk itu, jadi Presiden akan banyak beraktivitas di Bogor," kata Andi Wijayanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (18/2).

Menurut Andi, Presiden sudah terbiasa aktif ke mana-mana selama tiga bulan terakhir. "Kami sering melakukan rapat di tempat Presiden melakukan blusukan, di pesawat kepresidenan, dan lainnya. Jadi gak masalah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement