REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyiapkan khusus satu jabatan direktur jenderal (dirjen) untuk diisi perempuan.
"Ini menjadi simbol munculnya harapan pejabat perempuan di kementerian ini," kata Ferry di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (14/2).
Bahkan Ferry telah meminta beberapa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN mencari dan mengajukan pegawai perempuan untuk diseleksi menjabat eselon satu di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Beberapa Kanwil Provinsi yang sudah diminta mengajukan calon pejabat eselon dari kaum perempuan antara lain Yogyakarta, Kepulauan Riau, Bali dan Kalimantan Tengah.
Ferry menjelaskan pertimbangan menempatkan seorang wanita menjabat eselon satu atau setingkat direktur jenderal (dirjen) untuk memotivasi kaum perempuan dalam berkarir.
"Motivasi karyawan perempuan ketika tidak mendapatkan posisi jabatan maka tidak akan peduli terhadap karirnya," ujar politisi Partai NasDem itu.
Terkait persoalan mutasi jabatan, Ferry meminta para pejabat atau pegawai BPN di wilayah provinsi maupun kota/kabupaten tidak usah khawatir dengan kebijakan mutasi.
Ferry menegaskan dirinya tidak akan langsung memberikan sanksi memutasi terhadap pegawai yang bermasalah karena kebijakan tersebut berpotensi menambah buruk terhadap kinerja pekerja.
"Saya tak akan pernah menerapkan mutasi sebagai bentuk hukuman," tutur Ferry.
Ferry akan memberikan sanksi terhadap pegawai bermasalah dengan cara tidak memberikan jabatan dan dibekukan.