Rabu 11 Feb 2015 11:54 WIB
Banjir Jakarta

Banjir, Satu Orang Meninggal di Warakas

Rep: Elba Damhuri/ Red: Bilal Ramadhan
   Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda kawasan perumahan Ciledug Indah Satu, Tangerang, Banten, Selasa (10/2).    (Antara/Lucky R)
Sejumlah mobil terendam air ketika banjir melanda kawasan perumahan Ciledug Indah Satu, Tangerang, Banten, Selasa (10/2). (Antara/Lucky R)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir besar di beberapa wilayah. Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ikut terkena banjir menyusul pasang air laut disertai hujan.

Hampir seluruh tempat tinggal warga di Kelurahan Warakas yang merupakan kelurahan terpadat di Jakarta Utara itu terendam air. Satu warga meninggal dunia di tengah musibah banjir ini. Warga yang meninggal dunia itu berlokasi di RT 11 RW 14 setelah sebelumnya sakit.

"Kami berhasil mengevakuasi jenazah yang sudah dua hari sulit mendapatkan akses kendaraan, yang akhirnya diangkut dengan perahu karet,' kata Maryoto, relawan PKS, Rabu (11/2).

Maryoto menambahkan saat ini bantuan masih sedikit yang datang. Memang, ada yang sudah mulai berdatangan dari pemerintah setempat, lembaga kemanusiaan ACT, Kantor Bea Cukai, dan lainnya. Kader-kader PKS sendiri, kata dia, ikut membantu korban banjir meski sebagian rumah mereka kebanjiran.

Dapur Umum yang dibuka Kecamatan Tanjung Priok belum dapat memenuhi jumlah pasokan logistik

korban yang jumlahnya besar. Pemenuhan logistik terutama makanan untuk para pengungsi korban banjir ini sangat besar.

Apalagi, jelas Maryoto, akses masuk makanan sulit, ditambah banyak toko dan warung tutup. Kantor Kelurahan Warakas yang berlantai tiga saat ini seluruhnya dipenuhi korban banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement