Sabtu 07 Feb 2015 15:32 WIB

Presiden Joko Widodo Lebih Nyaman Tinggal di Istana Bogor

Rep: C94/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Politikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pertemuannya dengan Mensesneg Pratikno membahas penataan Kota Bogor di sekirat Istana Bogor. Hal itu dilakukan agar penataan sejalan dengan apa yang dikordinasikan Sekretariat Negara (Setneg).

"Saya menyampaikan kepada Setneg tentang bagaimana rencana penataan Kota Bogor dan menyambut baik karena ini kawasan yang akan menjadi aktivitas Presiden ke depan jadi harus sinkron," kata Bima di Bogor, Sabtu (7/2).

Presiden Jokowo kabarnya lebih tertarik untuk tinggal di Istana Bogor ketimbang Istana Negara di Jakarta Pusat. Meski begitu, Bima belum mendapat kepastian soal rencana kepindahan Jokowi ke Bogor. "Maka Pemkot harus menyiapkan sesuatunya agar Presiden bisa beraktivitas di Bogor," ujar Bima.

Bima mengungkapkan, sejauh ini Presiden cukup nyaman beraktivitas di Bogor. Dengan begitu, pihaknya ke depannya akan mengantisipasi frekuensi kegiatan yang semakin banyak di Istana Bogor demi kenyamanan Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement