Kamis 05 Feb 2015 15:58 WIB

Lecehkan TKI, Pemerintah Malaysia Harus Minta Maaf

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Iklan RoboVac yang menghina PRT dari Indonesia
Foto: Twitter
Iklan RoboVac yang menghina PRT dari Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar DPP Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Indra mengatakan, iklan yang dibuat perusahaan IRobot di Malaysia melecehkan harga diri Indonesia.

Apalagi iklan tersebut mengampanyekan pemecatan pembantu rumah tangga asal Indonesia. Pemerintah, harus mengatakan kepada pemerintah Malaysia untuk meminta maaf.

"Ini harus dilakukan agar masalah tidak berlalu begitu saja," ujarnya, Kamis, (5/2).

Pemerintah juga harus mengirimkan nota protes ke pemerintah Amerika Serikat di Washington. Sebab mereka lengah membiarkan salah satu perusahaan Amerika menghina Indonesia.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan Kementerian Ketenagakerjaan harus mampu menenangkan TKI di Malaysia. Ini harus dilakukan agar buruh migran Indonesia disana tidak merasa resah dan minder.

"BNP2TKI dan Kemenaker harus melakukan sosialisasi kepada para TKI kalau mereka tidak buruk seperti yang diungkapkan dalam iklan IRobot yang melecehkan. Mereka butuh dukungan moral," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement