REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua DPD I Partai Demokrat Sulawesi Selatan Syamsu Rizal MI menyatakan menghadapi Pemilu Legislatif 2019 Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk dibentuk Institut Partai Demokrat.
"Insya Allah, kita akan meluncurkan institut partai demokrat bertujuan untuk melatih kader," katanya usai membuka pelatihan politik kader Dewan Pimpinan Cabang di Makassar, Rabu (4/2).
Menurut dia, menyongsong Pemilu 2019 Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono telah mengistruksikan semua daerah membuat istitut sebagai salah satu bentuk pengkaderan yang efektif agar memenangkan pemilu.
"Persiapan menghadapi pilkada, perintah Pak SBY kita harus bisa memenangkan pemilu 2019 mendatang," paparnya.
Wakil Wali Kota Makassar ini menyebutkan, langkah yang harus diambil untuk pencapaian target tersebut dengan terus melakukan konsolidasi disetiap momen politik.
"Langkah pertama konsolidasi internal dengan menggunakan seluruh momen politik dengan terlebih dahulu menyiapkan kader terbaik," ujarnya.
Kendati semua partai politik menginginkan hal yang sama menang dalam momen pemilu nanti, kata dia, demokrat punya cara tersendiri dalam manajemen kader untuk pemenangan.
"Makanya Demokrat Makassar menjadi terdepan kita latih karena kader yang lebih dulu disiapkan menghadapi momen politik dalam waktu dekat ini," ucap mantan Legislator DPRD Makassar itu.
Terkait dengan pembentukan institut Partai Demokrat tersebut, lanjutnya merujuk pada Petunjuk Pelaksana atau Juklak pengkaderan yang telah disusun sebelumnya oleh tim perumus.
"Makanya kita diberikan juklak pengkaderan bagaimana institut Partai Demokrat dijalankan. Dalam waktu dekat kita luncurkan institut ini," ujarnya.
Ketua DPD II Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali pada kesempatan itu menyatakan dengan pelatihan politik bagi kader dan pengurus di tingkat kecamatan diharapkan dapat menjadi ujung tombak kemenangan.
"Harapannya Demokrat bisa kembali memenangkan pemilu mendatang seperti keberhasilan pada pemilu 2004 lalu," ucapnya.