Rabu 04 Feb 2015 21:29 WIB
Kontroversi Valentine

'Coklat Berhadiah Kondom tak Cocok di Indonesia'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kondom (ilustrasi)
Foto: IST
Kondom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini media sosial sedang gempar dengan penyebaran foto penjualan coklat Silverqueen. Di mana beli dua coklat Silverqueen mendapat hadiah kondom dalam rangka menyambut hari Valentine.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VIII dari Fraksi Nasdem Tri Murny mengatakan, tidak sesuai kalau menjual coklat berhadiah kondom. Seharusnya hadiahnya yang lain saja, misalnya beli dua coklat dapat tiga coklat.

"Indonesia mayoritas penduduknya Islam. Seharusnya tidak ada iklan seperti itu," kata Tri di DPR, Rabu, (4/2).Penjualan seperti itu, seolah mengajak remaja untuk melakukan pergaulan bebas. Itu tidak boleh.

"Sebaiknya berikan hadiah yang normal saja. Jangan kondom, kalau ingin menarik pembeli," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement