REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengajukan lima nama calon Kapolri baru, jika pada akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Komisioner Kompolnas M Nasser mengatakan telah mengusulkan lima nama komisaris jenderal polisi pada Presiden Joko Widodo pekan lalu.
"Benar Kompolnas menyiapkan daftar usulan baru. Kita memberikan riwayat lengkap orang per orang," katanya, Rabu (4/2).
Sementara Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman juga mengatakan Kompolnas sedang menggodok nama calon Kapolri baru. Namun dirinya mengatakan belum mendapat arahan terkait kabar pasti pembatalan pelantikan Budi Gunawan.
"Kalau nanti ada arahan yang jelas Kompolnas akan mulai bekerja," ujarnya.
Lima nama calon Kapolri yang disampaikan pada presiden antara lain Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso.
Budi Waseso disebutkan turut masuk dalam bursa calon Kapolri karena akan mendapat kenaikan pangkat dari Irjen Pol menjadi Komjen Pol lantaran menjabat sebagai Kabareskrim saat ini.
Namun Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Rikwanto mengatakan belum ada informasi terkait nama-nama calon Kapolri baru.
"Sampai saat ini resminya belum ada. Katanya Kompolnas mengajukan. Tapi Mabes Polri belum. Jadi masih seperti kondisi yang sekarang," ucapnya.