Rabu 04 Feb 2015 19:28 WIB

Pengamat: Jika Jokowi Ragu, Kondisi Bisa Semakin Chaos

Jokowi
Foto: Republika/Aditya Republika/Aditya
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pengamat hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Karolus Kopong Medan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak ragu dalam memutuska 'nasib' Komjen Budi Gunawan. Menurutnya keragu-raguan Jokowi, hanya akan memperkeruh situasi.

"Harusnya Presiden tidak ragu-ragu mengambil keputusan apakah akan melantik atau membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dengan mempertimbangkan rekomendasi dan dukungan dari berbagai pihak akhir-akhir ini," katanya, Rabu (4/2).

Menurutnya Jokowi sudah banyak mendapat masukan baik dari tim sembilan maupun Wantimpres. Belum lagi dukungan dari pimpinan DPR dan tokoh agama pun sudah jelas arahnya. "Tinggal diputuskan oleh Presiden sebagai pemegang hak prerogatif," ucapnya.

Kopong Medan berharap Presiden Jokowi tidak berlama-lama memutuskan Kapolri karena akan semakin menimbulkan ketidakpastian dan berdampak buruk terhadap penegakan hukum di Tanah Air.

Apalagi polemik yang semula lebih pada persoalan indivisu dari KPK dan Polri, saat ini telah nyata menarik kedua lembaga itu ke dalam kisruh dan konflik yang semakin memanas dengan lapor-melapor ke lembaga hukum terkait dan cenderung lepas kendali.

"Jika hal ini dibiarkan yakinlah bahwa akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk semakin memperkeruh dan memainkan kepentingan dalam situasi itu, sehingga suasana bisa saja semakin 'chaos'," jelasnya.

Selain itu, ia menilai seharusnya Presiden Jokowi tidak perlu terlalu banyak melakukan konsultasi dengan lembaga-lembaga tinggi negara karena hanya akan membuat bingung dan bahkan dilematis untuk mengambil keputusan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement