REPUBLIKA.CO.ID, ‪BANDAR LAMPUNG -- Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) menutup total jembatan yang ambrol di jalan lintas timur (Jalintim), Selasa (27/1). Perbaikan jembatan membutuhkan waktu lama.

"Betul pak, kami sudah dapat kabar dari staf di lapangan. Saat ini terpaksa sudah ditutup total. Yang kami sesalkan, kami baru saja menyelesaikan jembatan lain sekitar 20 km dari situ, sekarang ada lagi dan ini perlu waktu yang lama, tapi kami sudah tangani," kata Dirjen Bina Marga Kemen PU, Djoko Murjanto, saat dihubungi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS asal Lampung, Abdul Hakim, Selasa (27/1).

Jembatan ambrol di ruas jalintim Kampung Lempuyang Bandar, Way Pangubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (27/1). Jalur ini, kata  Abdul Hakim, merupakan jalur vital kendaraan dari Sumatera dan Jawa.

Untuk itu, mendapat informasi jembatan ambrol ia menghubungi Djoko untuk segera menangani dan memperbaiki jembatan tersebut.

Menurut dia, jalintim menjadi penting karena berpengaruh dengan perekonomian nasional. Kendaraan pribadi, truk barang, dan lainnya menjadikan ruas ini sangat vital dan segera harus diperbaiki.

Polisi sudah melakukan gerak cepat untuk mengalihkan arus kendaraan pribadi dan truk barang ke jalur lain dari arah Bandar Lampung dan Palembang. Akibatnya, jalur alternatif tersebut dipadati kendaraan, terutama dari jalan provinsi yang rawan rusak karena dilalui truk bertonase lebih dari kapasitas beban jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika