REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Kabupaten Sukabumi memiliki sejumlah potensi tambang yang cukup besar. Namun, sayangnya hingga kini pengelolaannya masih kurang maksimal.
‘’Potensi tambang di Sukabumi sangat luar biasa,’’ ujar Bupati Sukabumi Sukmawijaya akhir pekan lalu.
Data Dinas Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, ada 34 jenis tambang yang ada di Sukabumi. Di antaranya emas, galena, mangan, besi, pasir besi, galena, dan lain sebagainya. Potensi tersebut tersebar hampir di semua kecamatan.
Besarnya potensi tersebut kata Sukmawijaya belum tergarap secara maksimal. Hal ini ditandai dengan kecilnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan.
Dicontohkan Sukmawijaya, potensi emas misalnya, belum tergarap secara maksimal meskipun sudah banyak perusahaan yang mengantongi izin usaha pertambangan (IUP). Pasalnya, sejumlah perusahaan tersebut masi terkendala masalah teknologi dan permodalan.
Sukmawijaya mengatakan, sejumlah potensi tambang sudah terbagi habis untuk sejumlah perusahaan. ‘’Tinggal perusahaan mengoptimalkal upaya untuk menggalinya,’’ terang dia.
Kepala Dinas PESDM Kabupaten Sukabumi Adi Purnomo mengatakan, Kabupaten Sukabumi memiliki badan usaha milik daerah (BUMD) di bidang tambang, yakni Perusahaan Daerah (PD) Aneka Tambang dan Energi (ATE). Perusahaan ini diharapkan mampu memanfaatkan potensi tersebut untuk menambah kas daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika