Kamis 22 Jan 2015 12:22 WIB
Jilbab polwan

Muhammadiyah Ingin Plt Kapolri Teruskan Persiapan Aturan Jilbab Polwan

Rep: c08/ Red: Esthi Maharani
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.
Foto: Antara/Reno Esnir
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menginnginkan agar Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Badroedin Haiti untuk meneruskan persiapan aturan penggunaan jilbab bagi polisi wanita (Polwan) yang telah dirancang oleh Kapolri sebelumnya Jenderal Polisi Sutarman.

Pada masa kepemimpinan Jenderal Sutarman, Polri sudah memberikan lampu hijau kepada Polwan untuk mengenakan jilbab saat bertugas.

"Sebelumnya institusi Polri kan sudah berikan lampu hijau dalam masalah jilbab Polwan ini. Saya harap Plt Kapolri tidak membatalkan ini. Karena ini kan baik bagi Polri juga," kata Din di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).

Din menilai mengenakan Jilbab saat bertugas sedikitpun tidak mengganggu Polwan dalam bertugas. Oleh karena itu, kata Din akan sangat mengherankan bila ide untuk aturan memperbolehkan jilbab bagi Polwan ini masih diperdebatkan.

"Janganlah ini jadi kontroversial," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement