REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik sebanyak 701 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Awalnya, pelantikan para pejabat eselon tersebut akan dilaksanakan di halaman Balai Kota DKI, namun karena hujan deras yang terus mengguyur, lokasi pelantikan dipindahkan ke aula Gedung Blok G, kompleks Balai Kota.
"Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai pejabat pratama, administrasi dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).
Kepada para pejabat eselon yang baru dilantik, dia berpesan agar selalu bekerja dengan sungguh-sungguh dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
"Harapan saya, seluruh pejabat dapat melayani warga dengan baik dan penuh semangat. Sehingga, semua permasalahan yang dihadapi warga dapat terselesaikan," ujar Ahok.
Selain itu, dia juga meminta para pejabat agar dapat menjalin kerja sama serta koordinasi yang baik dengan seluruh masyarakat, sehingga suatu pekerjaan terasa lebih mudah.
"Terakhir, saya ingatkan kepada semua pejabat, kalau ketahuan tidak serius dalam bekerja dan melayani masyarakat, maka akan langsung saya stafkan," tutur Ahok.
Pelantikan yang dilaksanakan pada hari ini dilaksanakan untuk melengkapi sebanyak 1.835 jabatan yang masih kosong usai pelantikan yang dilakukan sebelumnya.
Sebelumnya, pada 2 Januari 2015 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melantik sebanyak 4.676 pejabat eselon di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dengan demikian, total 6.511 jabatan yang tersedia di Pemprov DKI telah terisi sepenuhnya oleh para pejabat eselon dua, eselon tiga dan eselon empat.