Rabu 21 Jan 2015 12:45 WIB

Beli Hasil Tangkapan Nelayan, Perikanan Nusantara Siapkan Kapal Penampung

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,HALMAHERA--Nelayan di wilayah Halmahera, Maluku Utara khususnya di Kabupaten Halmahera Timur tidak lagi kesulitan memasarkan ikan hasil tangkapan, karena PT Perikanan Nusantara telah menyatakan sedia membelinya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Halmahera Timur Harun Fabanyo ketika dihubungi dari Ternate, Rabu menyatakan bahwa.Pemkab Halmahera Timur telah menjalin kerja sama dengan PT Perikanan Nusantara Cabang Sorong untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan di daerah ini dengan harga standar.

Para nelayan di Halmahera Timur selama ini sering kesulitan memasarkan ikan hasil tangkapannya, karena di daerah itu tidak ada perusahaan yang menampung hasil tangkapan mereka. Yang ada hanya pedagang pengumpul, itu pun hanya mampu membeli ikan nelayan dalam jumlah terbatas dengan harga yang sangat murah.

Ia mengatakan, PT Perikanan Nusantara akan menempatkan kapal penampung ikan di Halmahera Timur, sehingga nelayan tinggal membawanya ke kapal penampung itu dan tidak perlu lagi mengeluarkan uang membeli es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka.

PT Perikanan Nusantara akan membawa ikan yang dibeli dari nelayan Halmahera tersebut ke Sorong dan ketika akan diekspor, dicatat sebagai ekspor dari Halmahera Timur, sehingga bisa menjadi bahan bagi pemkab setempat untuk mengetahui volume ikan yang diekspor dari daerah ini.

"Selama ini ikan dari Halmahera Timur yang dibeli oleh pengusaha dari daerah lain dan ketika diekspor tidak pernah dimasukan sebagai ekspor ikan dari Halmahera Timur, sehingga pemkab tidak pernah mengetahui jumlah pasti ikan dari daerah ini yang diekspor setiap tahunnya," kata Harun Fabanyo.

Pemkab Halmahera Timur juga terus mendorong masuknya investor sektor kelautan dan perikanan di daerah ini, khususnya yang sekaligus membangun pabrik pengolahannya agar selain semakin memudahkan nelayan setempat dalam memasarkan ikan hasil tangkapannya, juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

Ia menambahkan, Pemkab Halmahera Timur akan memberikan berbagai kumudahan kepada investor yang berminat menanamkan modal di sektor kelauatan dan perikanan di daerah ini, seperti kemudahan perizinan dan mendapatkan lokasi usaha serta dukungan pembangunan infrastruktur penunjang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement