Selasa 20 Jan 2015 15:43 WIB

Penumpang Sedikit, 10 Penerbangan di Hang Nadim Dibatalkan

Bandara Hang Nadim Batam
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Sepuluh penerbangan domestik ke berbagai daerah dari Batam dan lima penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dibatalkan sepanjang Selasa karena minimnya calon penumpang.

"Saat sekarang ini sampai Februari nanti memasuki 'low season'. Rata-rata maskapai mengurangi frekuensi penerbangan karena minim penumpang," kata Plt Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Ia mengatakan rute penerbangan yang dibatalkan adalah dari maskapai Citilink Batam-Jakarta, Batam-Padang, Batam-Palembang, Batam-Surabaya masing-masing satu penerbangan.

Sementara itu, Lion Air membatalkan enam penerbangan masing-masing dari Batam tujuan Pekanbaru pada pukul 09.10 WIB dan 15.25 WIB, Batam-Padang pukul 09.20 WIB, Batam-Jakarta pukul 08.35 WIB dan 19.05 WIB, serta penerbangan Batam-Yogyakarta satu kali.

"Pembatalan rata-rata terjadi pada rute yang sehari diterbangi lebih dari satu kali. Jadi, karena sepi penumpang, jadwal penerbangannya dikurangi," kata dia.

Sementara itu, penerbangan tujuan Batam yang dibatalkan adalah Citilink dari Jakarta QG844 pukul 17.40 WIB, Lion Air dari Pekanbaru JT238 pukul 17.45 WIB, Lion Air dari Jakarta JT372 pukul 18.25 WIB, Citilink dari Padang QG913 pukul 19.20 WIB dan Lion Air dari Padang JT145 pukul 15.55 WIB.

Suwarso mengatakan, pada hari-hari biasa jumlah penumpang yang datang dan meninggalkan Batam dengan penerbangan bisa mencapai 13.000 sampai 16.000 orang penumpang.

"Untuk hari-hari ini kami perkirakan yang menggunakan transportasi udara hanya sekitar 10.500 penumpang saja untuk yang datang dan pergi," kata Suwarso.

Selasa siang, kondisi Bandara Internasional Hang Nadim Batam jauh lebih sepi dibandingkan hari-hari biasa. Kepadatan dipintu keberangkatan yang biasanya terjadi, tidak nampak lagi.

"Pada awal-awal tahun setelah libur tahun baru memang terjadi penurunan penumpang. Jumlah penumpang akan kembali normal biasanya setelah Februari," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement