Ahad 18 Jan 2015 00:05 WIB

Permintaan Terakhir Terpidana Mati, Dua Jenazah Diseberangkan dari Nusakambangan

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Indah Wulandari
LP Nusakambangan
Foto: Tahta Aidilla/Republika
LP Nusakambangan

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP--Meski pihak kejaksaan telah memasukkan enam ambulans berikut peti matinya ke Nusakambangan, namun setelah eksekusi dilaksanakan kemungkinan hanya ada dua jenasah yang keluar dari pulau tersebut.

Hal ini sesuai permintaan dari lima terpidana mati sebelum eksekusi dilaksanakan. Kedua jenazah terpidana yang kemungkinan akan keluar dari Nusakambangan, hanya terdiri dari jasad Rani Andriani (39) dan jenazah Ang Kim Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya (62).

Seperti dikemukakan Hasan Makarim, rohaniawan yang mendampingi para terpidana yang beragama Islam, Rani sudah mengajukan permintaan terakhir agar dimakamkan di Cianjur, Jawa Barat.

''Dalam permintaan terakhirnya, Rani minta agar dimakamkan disamping makam ibunya di Cianjur,'' jelasnya.

Sedangkan untuk Ang Kim Soei, dalam permintaan terakhirnya meminta agar setelah dieksekusi, jenazahnya dikremasi. Soal dimana kremasi akan dilakukan belum diketahui. Di Nusakambangan sendiri, tidak ada tempat kremasi. Kota terdekat yang ada tempat kremasi, adalah di Kota Cilacap.

Dengan demikian, dua jenazah yang kemungkinan akan dikeluarkan dari Nusakambangan, adalah hanya Rani Andrianoi dan Ang Kim Soei. Sedangkan jenazah tiga terpidana lain yang terdiri dari Namaona Denis, Archer Cardoso Moreira (53), dan Daniel Enemuo alias Diarsaouba (38), akan tetap dimakamkan di Nusakambangan.

Isteri Denis, Dewi Retno Atik (40), sebelumnya menyatakan bahwa suaminya tidak menyampaikan permintaan terakhir apa pun. Termasuk permintaan soal lokasi dimana dia akan dimakamkan. ''Suami saya tidak mengajukan permintaan apa pun, termasuk soal lokasi dimana akan dimakamkan. Soalnya, suami saya masih yakin eksekusi akan ditunda,'' jelasnya,

Sementara soal kemungkinan para terpidana dimakamkan di Nusakambangan, disampaikan seorang perwira polisi Polres Cilacap yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengaku, di Nusakambangan memang sudah disiakan makam bagi para terpidana yang akan dieksekusi.

''Namun berapa makam yang disiapkan, saya tidak tahu. Namun lokasinya di sekitar bekas LP Nirbaya,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement