Jumat 16 Jan 2015 05:28 WIB

Ada Kesepakatan Baru dari Pertemuan Ical dan JK?

Rep: c08/ Red: Mansyur Faqih
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menghadiri sidang paripurna  penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menghadiri sidang paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro yakin, pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) pada Selasa (13/1) telah menemukan kesepakatan baru. sebab, setelah pertemuan tersebut ada beberapa hal yang tak biasa dalam sikap beberapa pelaku politik. 

Beberapa contoh yang disebutkan Siti antara lain dengan samanya sikap antara Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat dalam meloloskan Komjen Budi Gunawan dalam seleksi uji kelayakan calon kapolri. Contoh lain yang disebutkan Siti adalah dengan mencairnya perseteruan antara Partai Golkar kubu Agung Laksono dengan kubu Ical.

“Setelah  bersilaturahmi kayaknya antara Ical dengan JK, nyatanya seperti itu. Kalau kita ambil pertanda di DPR saat ini, suara aklamasi yang tidak ada lagi perbedaan KIH atau KMP. Apakah ini yang menjadi pertanda yang merujuk bahwa sudah mulai cair, ada kompromi-kompromi baru yang dihasilkan,” kata Siti kepada ROL, Kamis (15/1).

Siti menambahkan dalam kompromi yang dilakukan oleh pentolan parpol, sudah tak asing lagi akan membuat kesepakatan yang saling menguntungkan. Hal ini yang ingin ia ketahui, kompromi apa yang dihasilkan oleh Ical dan JK sehingga terjadinya beberapa hal yang sebelumnya mengkristal bisa menjadi cair.

“Politik itu tak  mungkin kalau tidak saling menguntungkan. Hal yang tadi mengkristal, bisa mencair. Kita tidak tahu persis kompromi apa yang mereka bicarakan,” ujar Siti.

Senin (12/1) lalu Ical datang menemui Wapres JK istana wakil presiden. Ical menyebutkan pertemuan keduanya untuk membahas persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

Pertemuan itu kata dia juga membicarakan kondisi terkini mengenai Partai Golkar yang sedang membuka jalan untuk islah. Selang sehari kemudian, Ical juga menemui Presiden Jokowi di istana negara.

Hampir sama dengan apa yang dibicarakan dengan JK, Ical menemui Jokowi untuk membicarakan mengenai berbagai persoalan. Seperti pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement