Kamis 15 Jan 2015 14:47 WIB

Akil Curhat Sakit di Rutan Belum Diberikan Obat

Akil Mochtar
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Akil Mochtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Terpidana seumur hidup kasus suap Mahkamah Konstitusi dan TPPU M Akil Muhtar mengaku sakit dan protes belum dapat obat di depan majelis hakim saat bersaksi di persidangan Muhtar Ependy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.

"Saya ada sidang lagi yang mulia, saya sebenarnya sedang sakit dari kemarin," kata Akil saat diperiksa sebagai saksi.

Berdasarkan alasan tersebut Akil meminta permohonan untuk diberikan waktu istirahat. "Karena itu mohon waktu," kata dia. Akil mengatakan dirinya sudah diperiksa oleh dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sudah mendapatkan resep. Namun ia mengatakan belum mendapatkan obat dari resep tersebut.

"Kemarin sudah diperiksa dokter KPK, sudah dikasih resep, tapi sampai pagi tadi belum dapat obatnya," kata Akil.

Mantan ketua MK tersebut meminta agar dirinya cepat mendapatkan obat sebagaimana yang menjadi haknya sebagai terpidana. "Saya demam," kata Akil kepada wartawan.

Akil Muhtar divonis pidana seumur hidup atas dakwaan menerima pemberian suap untuk memenangkan sejumlah perkara sengketa pilkada di MK. Selain itu Akil juga didakwa dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement