Sabtu 10 Jan 2015 20:25 WIB

'Ideologi PDIP Memperjuangkan Cita-Cita Kemerdekaan'

Pendukung Indonesia dari Partai Presiden Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan (PDIP) gemuruh untuknya di bawah banteng, lambang partainya, selama dia satu-satunya reli Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 28 Maret 2004.
Pendukung Indonesia dari Partai Presiden Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan (PDIP) gemuruh untuknya di bawah banteng, lambang partainya, selama dia satu-satunya reli Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 28 Maret 2004.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji Tjondropragolo mengatakan, ideologi partainya adalah marhenisme (kerakyatan). Inti dari ideologi PDIP adalah memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yang dikenal dengan Trisakti Bung Karno. Yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam perintah hariannya meminta seluruh kader partai tetap setia dalam garis ideologi partai. Perintah harian itu dibacakan Sirmadji dalam pidato sambutan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-42 PDIP di pelataran sekretariat DPD Jatim di Surabaya, Sabtu (10/1).

"Perintah harian itu diterbitkan untuk dilaksanakan kader-kader partai, karena tahun-tahun ini adalah tahun penentuan bagi bangsa Indonesia untuk meraih kebesaran dan kejayaannya. Apalagi PDI Perjuangan melalui kader terbaiknya, Joko Widodo, mendapat kepercayaan dan berkesempatan mewujudkan cita-cita kemerdekaan," katanya.

Selain perintah untuk tetap dalam ideologi partai untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan (Trisakti), Megawati dalam perintah hariannya juga meminta kadernya untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor yang bisa menjadi suluh perjuangan rakyat.

"Perkuat konsolidasi partai Untuk mewujudkan partai pelopor dalam menjalankan fungsi partai di dalam kaderisasi, //rekrutmen// anggota, pendidikan politik, komunikasi politik, dan agregasi kebijakan. Semua anggota partai meluruh dalam asas kolektivitas untuk rakyat," kata Megawati.

Selain itu, Megawati juga memerintahkan konsolidasi tiga pilar partai (pengurus partai, kader partai di legislatif, dan kader partai di eksekutif), serta memperluas jejaring dengan segenap komponen bangsa yakni petani, buruh, nelayan, gerakan mahasiswa/i dan pemuda/i, akademisi, aktivis dan profesional.

"Mantapkan langkah konsolidasi partai di seluruh tingkatan untuk kesuksesan Kongres Partai yang akan datang. Marilah kita jadikan tahun ini menjadi tahun pembuktian bagi PDI Perjuangan. Marilah kita jadikan tahun ini menjadi tahun perjuangan ideologi untuk mewujudkan kembali jati diri sebagai bangsa yang besar," kata Megawati dalam perintah hariannya.

Upacara HUT ke-42 PDIP itu diikuti juga oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar, Riswanto (Komisi A DPRD Surabaya), Anugerah Hariyadi (Komisi A), Chusnul Chotimah (Komisi B), Erwin Tjahyuadi (Komisi B), dan Tri Didik Andiono (Komisi B), Adi Sutarwiyono (Komisi C), Agustin Poliana (Ketua Komisi D), dan Baktiono (Komisi D).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement