Jumat 09 Jan 2015 18:05 WIB

Kapolri: 73 Orang Meninggal Setiap Hari karena Kecelakaan

Rep: N Niken Paramita/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolri Jenderal Sutarman.
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Sutarman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih sangat tinggi. Kapolri Jenderal Sutarman menyebutkan selama 2014, ada 73 orang setiap harinya yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Jumlah itu naik dari tahun 2013, sebanyak 72 orang meninggal setiap harinya.

Kendati begitu, angka 73 orang meninggal belum termasuk dengan korban luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat. “Lebih banyak dari korban perang,” kata Sutarman di Jakarta, Jumat (9/1).

Yang menarik, Sutarman melanjutkan, tingkat kecelakaan paling tinggi justru terjadi di desa. Hal itu karena semakin banyak masyarakat desa yang memiliki kendaraan roda dua seiring dengan meningkatnya ekonomi masyarakat.

“Paling banyak kecelakaan di desa karena ekonomi meningkat bisa beli motor begitu dipake kencang, kok enak, nubruk mati,” katanya.

Menurut Sutarman, catatan kasus kecelakaan lalu lintas ditutup dengan angka 26.651 kasus. Meningkat dari kasus pada 2013 sebanyak 26.414 kasus.

“Ini menjadi pemikiran kita bagaimana kita bisa mencegah supaya orang tidak menjadi sia-sia di jalan. Mereka (kecelakaan) tidak mengenal profesi dan umur,” kata mantan kepala Bareskrim Polri tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement