Jumat 09 Jan 2015 15:18 WIB

Kemenag DIY Bantu Sertifikasi Halal Usaha Kecil

Rep: Yulianigsih / Red: Hazliansyah
Sertifikasi halal sebagai upaya strategis dalam menyajikan produk untuk masyarakat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sertifikasi halal sebagai upaya strategis dalam menyajikan produk untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada 2015 ini Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) DI Yogyakarta (DIY) akan memberikan bantuan biaya pada usaha kecil dalam kepengurusan sertifikasi halal. Hal ini dilakukan agar semakin banyak produk usaha di DIY yang mengantongi sertifikat halal.

"Hanya pengusaha kecil yang kita bantu. Nanti akan ada tim yang melakukan verifikasi terhadap pengajuan bantuan ini," ujar Kasie produk halal, Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah, Kanwil Kemenag DIY, Retno Siwi Dwikaningrum di sela-sela expo produk halal di halaman kantor Kanwil Kemenag DIY, Jumat (9/1).

Expo produk halal sendiri diikuti 10 produk DIY yang bersertifikat halal. Bukan hanya produk makanan, tetapi juga minuman, buah dan juga kosmetik.

Menurutnya, ada 30 pelaku usaha kecil yang akan mendapat bantuan ini. Masing-masing pelaku usaha mendapat dana Rp 3 juta untuk kepengurusan sertifikasi halal ini. "Bukan hanya pelaku usaha makanan saja tetapi bisa kosmetik maupun minuman juga," katanya.

Melalui langkah ini diharapkan jumah produk bersertifikat halal di DIY semakin banyak. 

Meski begitu, kata dia, jumlah produk yang bersertifikat halal di DIY dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bahkan dibanding dua tahun lalu, jumlah produk yang bersertifikat halal naik 200 persen.

"Kalau dulu paling hanya 200-an produk tahun ini lebih dari 500 produk," ujarnya.

Hal ini kata dia, menunjukkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya sertifikat halal pada produk mereka. 

Pihaknya sendiri akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi serta pembinaan para pelaku usaha terkait sertifikasi halal ini. "Edukasi juga kepada masyarakat agar memilih produk yang sudah bersertifikat halal," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement