Rabu 07 Jan 2015 17:31 WIB

Mahfud MD: Hakim MK Palguna Juga Lumayan

Rep: C01/ Red: Bayu Hermawan
Mantan ketua MK Mahfud MD.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan ketua MK Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan apresiasi terhadap mekanisme seleksi hakim MK. Selain itu, Mahfud juga menilai hakim MK pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), I Dewa Gede Palguna, cukup baik.

"Mekanisme seleksinya bagus, transparan. Hasilnya, Palguna juga lumayan," tulis Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Rabu (7/1).

Mahfud menilai proses seleksi pemilihan hakim MK yang baru untuk menggantikan ketua sekaligus hakim MK Hamdan Zoelva merupakan proses seleksi yang independen. Ia juga menilai Palguna berkompeten dalam menjalankan tugas sebagai hakim MK.

Terkait latar belakang Palguna yang pernah menjadi kader PDI Perjuangan, Mahfud menilai proses seleksi hakim MK yang diasistensi oleh tim Pansel tidak ada kaitannya dengan partai politik pengusung Jokowi tersebut. Mahfud menilai proses seleksi hakim MK ini independen dan melalui proses seleksi yang terbuka.

"Itu hasil seleksi Tim Independen. Tak ada kaitan dengan parpol," jelasnya.

Mahfud tak menampik latar belakang politik Palguna akan menimbulkan tanggapan miring. Hal seperti itu, menurut Mahfud merupakan hal tak dapat terhindarkan. Akan tetapi, ia menilai pasti akan ada penilaian miring yang muncul terlepas siapa pun yang diangkat menjadi hakim MK.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Panitia Seleksi (Pansel) hakim MK mengajukan dua nama calon hakim MK untuk dipilih oleh Jokowi. Dua calin tersebut ialah Palguna dan dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas, Yuliandri.

Kemudian Jokowi memilih Palguna dan melakukan pelantikan terhadap Palguna serta hakim MK baru dari unsur Mahkamah Agung, Suhartoyo, hari ini (7/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement