Rabu 07 Jan 2015 13:05 WIB

Semen Indonesia 'Sulap' Lahan Tambang Jadi Tempat Rekreasi

Dirut Semen Indonesia, Suparni meresmikan pembangunan kawasan heritage di areal Semen Indonesia di Gresik
Foto: dok Semen Indonesia
Dirut Semen Indonesia, Suparni meresmikan pembangunan kawasan heritage di areal Semen Indonesia di Gresik

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pada HUT Ke 2 tanggal 7 Januari 2015, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memantapkan langkah untuk melestarikan lingkungan. Caranya adalah dengan membangun berbagai fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi dan belajar di bekas lahan tambang dan area pabrik Gresik yang sudah tidak dimanfaatkan lagi.

Kawasan Heritage yang dibangun diantaranya Botanical Garden (Kebun Raya), Museum dan Education Park.

Plt Dirut Semen Indonesia, Suparni  mengatakan pembangunan Kebun raya dilaksanakan di bekas lahan tambang Ngipik dengan luas sebesar 49 Hektar (Ha). Konsepnya adalah taman budaya dengan tanaman langka, buah langka, tanaman obat dan tanaman penghasil O2 tinggi.

Tak hanya itu kebun raya juga dilengkapi dengan tempat olah raga, tempat pembelajaran, rekreasi, tempat makan, tempat peristirahatan dan lahan penelitian yang mana pengunjung akan terlibat di dalamnya.

Sementara, museum dan taman edukasi dibangun dilokasi bekas pabrik Semen Gresik dengan luas 3.2 Ha. Museum digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda benda yang patut mendapat perhatian umum seperti peninggalan sejarah, seni, ilmu pengetahuan dan menyimpan barang kuno.

Taman edukasi digunakan untuk aktifitas pembelajaran yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan keahlian. “Museum ini akan difungsikan juga sebagai tempat rekreasi anak dan keluarga yang dilengkapi dengan berbagai mainan, hiburan, tempat istirahat dan resto, jadi kita konsep museum ini sebagai tempat rekreasi yang edukatif dan nyaman bagi keluarga. Selain itu mereka bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan semen”. Ujar Suparni

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement