REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan biaya pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 ditanggung pemerintah.
"(Yang) Ditanggung yang dikerjakan pemerintah, tapi ada juga yang ditanggung pemerintah, ada juga yang ditanggung Air Asia, ada ditanggung negara yang datang," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (6/1).
JK menegaskan, biaya pencarian tak hanya ditanggung pemerintah. Tetapi juga maskapai serta sejumlah negara tetangga yang ikut membantu dalam operasi pencarian ini. "Pencariannya, itu pasti ditanggung pemerintah, yang lain-lainnya ditanggung AirAsia," jelas JK.
Pesawat Air Asia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad 28 Desember 2014, setelah mengalami hilang kontak. Pesawat nahas itu pun membawa 155 penumpang dan tujuh awak.