REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT -- Sebanyak 17 penyelam dari Rusia telah diterjunkan ke perairan Selat Karimata untuk membantu proses pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu.
Informasi yang diperoleh Antara di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, 17 penyelam Rusia tersebut diantar menggunakan KP Balam milik Direktorat Polisi Perairan Mabes Polri pada Minggu dini hari.
Mereka kemudian dipindahkan ke kapal Crest Onyx untuk ditransfer ke KRI Banda Aceh yang melakukan operasi pencarian dan evakuasi. Diharapkan dengan bantuan penyelam dari Rusia, jenazah penumpang yang ditemukan semakin banyak dan kotak hitam pesawat semakin cepat didapatkan.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, mengatakan dua pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba.
Dia mengatakan pada hari ketujuh pesawat Rusia akan bergabung melakukan pencarian di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian.
Salah satu pesawat, menurut dia, dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. "Tapi, dengan catatan tinggi gelombang terbatas," ujarnya.