REPUBLIKA.CO.ID,BANGIL -- Tim Kementerian Dalam Negeri meninjau kesiapan Kecamatan Bangil menjadi ibu kota Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, setelah Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mempresentasikan Kecamatan Bangil di depan tim Kemendagri.
"Beberapa hari lalu, tim Kemendagri datang untuk meninjau beberapa daerah dan mengecek kebenaran informasi, serta menghimpun data di lapangan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pasuruan Sunyono, Sabtu.
Setelah Bupati Pasuruan menyatakan kesiapan Kecamatan Bangil sebagai ibu kota Pasuruan dalam presentasinya beberapa bulan lalu, tim Kemendagri menindaklanjutinya dengan membandingkan kecamatan tersebut dengan Kecamatan Grati. "Tim Kemendagri mendatangi Kecamatan Grati untuk membandingkan dengan Kecamatan Bangil yang diproyeksikan sebagai ibu kota kabupaten, verifikasi tersebut menjadi salah satu penilaian dalam menetapkan ibu kota Kabupaten Pasuruan," paparnya.
Menurutnya, verifikasi tersebut menilai fasilitas pendukung seperti sarana publik, infrastruktur dan kelembagaan masyarakat yang nantinya akan dievaluasi di Jakata. "Hasil peninjauan dan verifikasi yang faktual itu akan dievaluasi di Jakarta untuk dijadikan pertimbangkan dengan di terbitkannya Peraturan Pemerintah tentang ibu kota Kabupaten Pasuruan," katanya.
Sebelumnya, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf optimistis bahwa Kecamatan Bangil sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan dengan kesiapan masyarakat, infrastruktur, kelembagaan pemerintahan dan masyarakat yang mendukungnya. "Saya optimitis pemerintah pusat akan menetapkan keputusannya melalui peraturan pemerintah paling lambat Juni 2015," kata Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu.