REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, masih menunggu informasi dari Badan SAR Nasional terkait rencana pengiriman empat jenazah korban AirAsia QZ 8501 ke Surabaya.
"Keempat jenazah sudah dikemas dan siap. Kalau Basarnas katakan segera dikirim, maka segera kami berangkatkan ke Lanud," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin, Sayuti Syamsul, di Pangkalan Bun, Sabtu.
Empat jenazah yang belum disampaikan jenis kelamin dan ciri-cirinya itu tiba di RSUD Sultan Imanuddin pada Jumat (2/1) sekitar pukul 18.00 WIB.
Hingga Sabtu (3/1) pagi, sudah ada 22 jenazah yang dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin. Sebanyak 18 jenazah telah diterbangkan ke Surabaya setelah dilakukan identifikasi awal di RSUD Sultan Imanuddin.
Saat ini, pihak rumah sakit bersiap sambil menunggu informasi kapan empat jenazah tersebut akan diberangkatkan ke Surabaya.
Pada Jumat (2/1), ada delapan jenazah kembali ditemukan. Tujuh jenazah yang dilaporkan berada di KRI Bung Tomo dan satu jenazah di kapal milik Malaysia. Namun, cuaca memburuk sehingga evakuasi ke Pangkalan Bun diperkirakan baru dilaksanakan Sabtu (3/1).