Sabtu 27 Dec 2014 10:45 WIB

Wilayah Jabodetabek Masih Berpotensi Hujan Lebat

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL. Awan mendung menaungi kota Jakarta, Rabu (16/3). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hampir 43 persen cuaca sekarang dipengaruhi pemanasan global dan selebihnya faktor alam seperti La Nina dan El Nino
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL. Awan mendung menaungi kota Jakarta, Rabu (16/3). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hampir 43 persen cuaca sekarang dipengaruhi pemanasan global dan selebihnya faktor alam seperti La Nina dan El Nino

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga Sabtu siang masih berpotensi hujan lebat.

"Hujan lebat disertai kilat masih terjadi sejak pagi dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB," kata Kabid Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Sabtu.

Kondisi tersebut terjadi di wilayah Tangerang,?BSD, Cengkareng, Kebayoran, Palmerah, Ciputat, Lebak Bulus, Parung, Curug, Pondok Aren, Pondok Cabe, Pondok Betung, Bintaro, Kebayoran, Jelambar, Fatmawati.

Juga di Ragunan, Petukangan, Joglo, Krukut, Jembatan Lima, Ciledug, Bekasi, Tambun, Jatiasih, Bantar Gebang, Tambun, TMII, Halim, Cililitan, Cawang, Ciracas, Condet, Kalisari, Kampung Melayu Rawamangun.

Pulomas, Cempaka Putih, Kemayoram, Senen, Pasar Baru,? Blok M, Sudirman, Kuningan, Thamrin, Pramuka, Matraman, Jatinegara, Klender dan Cipinang.

Menurut pantauan BMKG kondisi tersebut meluas ke wilayah Harmoni, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Ancol Cakung, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Cilincing, Semper, Kalibata, Pasar Minggu, Lenteng Agung, Depok, Bojong, Bogor dan sekitarnya.

BMKG memprediksikan puncak musim hujan khususnya wilayah Jawa dengan curah hujan lebih dari 400 mm per bulan akan berlangsung pada Januari dan Februari 2015.

Meski puncak musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada Januari dan Februari 2015, namun saat ini sebanyak 96 persen dari dari 342 zona musim (ZOM) sudah masuk musim hujan, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement