REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG-- Presiden Joko Widodo, Jumat, meninjau pembangunan proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan yang ditargetkan selesai sebelum arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015.
"Kita ingin percepat tol ini agar sebelum Lebaran jadi, sebelum Lebaran sudah bisa uji coba," kata Presiden seusai peninjauan.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan tol itu untuk memecah kemacetan di Cikampek dan Pantura. "Yang jelas sudah ada kesanggupan sebelum Lebaran rampung, April sudah bisa uji coba," katanya seraya berharap kemacetan dapat berkurang secara signifikan.
Tidak hanya melakukan peninjauan, Presiden beserta rombongan juga menyusuri jalan tol yang belum sempurna benar itu. Tol yang dimulai pengerjaannya sekitar tahun 2012 itu sebelumnya memang ditargetkan untuk mengurangi kemacetan di Simpang Jomin pada arus mudik Lebaran 2015.
Selain meninjau kemajuan pembangunan proyek tol Cikampek-Palimanan, Presiden Joko Widodo juga melakukan Shalat Jumat bersama dengan para santri pondok pesantren Al Ishlah. Dengan mengenakan kemeja putih, peci hitam dan sandal jepit, Presiden seusai shalat kemudian menyapa para santri dan membagikan lima sepeda bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaannya.
Pertanyaan-pertanyaan seputar pertanian yang diajukan Presiden Joko Widodo yang siang itu didampingi oleh Ibu Iriana dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tersebut memperoleh sambutan antusias dari para santri.
Sementara itu seusai melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat, Presiden menerima Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo dan Wakil Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Bambang Wijaya. Presiden dijadwalkan untuk menghadiri perayaan natal nasional di Papua pada 27 Desember 2014.