REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Institut Ilmu Al Quran (IIQ), Ahsin Sakho mengimbau kepada umat Muslim untuk melakukan hal-hal positif dan jauh dari maksiat saat malam pergantian tahun baru dari 2014 ke 2015.
"Lebih baik kita lakukan hal yang positif seperti mengaji dan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat," kata Ahsin kepada ROL, Rabu (24/12).
Malam pergantian tahun memang menjadi momen bagi setiap masyarakat di Indonesia maupun dunia untuk merayakannya dengan meriah. Namun, Ahsin menilai malam tahun baru sebaiknya diisi dengan renungan, ataupun dzikir dan juga berkumpul dengan keluarga. "Tidak perlu kita menghamburkan harta kita untuk sesuatu yang tidak diperbolehkan dalam Islam," ujar Ahsin.
Banyak ulama yang khawatir generasi muda saat ini lebih cenderung berbuat maksiat atau menghamburkan harta untuk berfoya-foya. Ahsin menghimbau kepada generasi bangsa jangan sampai melakukan sesuatu yang mubazir dan tidak bermanfaat.
"Allah tidak suka kepada orang yang berlebihan, lakukanlah hal yang bermanfaat insya Allah hidup kita akan lebih baik di tahun depan," ujar Ahsin.