Ahad 21 Dec 2014 19:20 WIB

Banjir Mulai Hampiri Karawang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Erik Purnama Putra
Daerah Karawang terkena banjir.
Foto: Karawanginfo
Daerah Karawang terkena banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Curah hujan yang turun di Kabupaten Karawang, Jabar, akhir pekan kemarin cukup tinggi. Hujan tersebut, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya, Kecamatan Cilamaya Wetan. Di lokasi itu, ratusan rumah tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi.

Kosim Wahyudin (36 tahun), warga Desa Tegal Waru, Kecamatan Cilamaya Wetan, mengatakan, banjir di desanya akibat luapan Sungai Cilamaya. Saat curah hujan tinggi, sungai tersebut tak bisa menampung air hujan. "Rumah kami kebanjiran, akhir pekan kemarin," ujarnya, Ahad (21/12).

Adapun ketinggian air bervariasi antara 50-80 centimeter. Akibat kondisi itu, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sehari setelah banjir, lanjutnya, air kembali surut. Jadi, hari ini warga yang rumahnya kebanjiran langsung melakukan bersih-bersih. Sebab, banjir tersebut menyisakan lumpur dan sampah.

Tetapi, lanjutnya, warga di desa ini masih khawatir untuk kembali mendiami rumah. Mengingat, curah hujan masih cukup tinggi. Sehingga, banjir masih mengancam warga di desa ini.

Tak hanya di Cilamaya Wetan, banjir akhir pekan kemarin juga terjadi di wilayah lainnya. Seperti, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Cikampek, dan Rengasdengklok.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang, Rokhuyun A Santosa, mengatakan, banjir akhir pekan kemarin masih permulaan dan belum terlalu parah. Sebab,  hujan yang turun intensitasnya masih relatif sedang. Adapun peristiwa banjir parah, diprediksi akan terjadi pada puncak musim hujan.

"Dari 30 kecamatan yang ada, 12 di antaranya jadi langganan banjir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement