Selasa 25 Feb 2020 19:52 WIB

Sekda Karawang: Pemkab Berupaya Minimalisasi Banjir

Banjir di Karawang terjadi akibat tingginya curah hujan.

Sekda Karawang: Pemkab Berupaya Minimalisasi Banjir. Petugas Basarnas mengevakuasi seorang bayi saat banjir melanda Desa Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Sekda Karawang: Pemkab Berupaya Minimalisasi Banjir. Petugas Basarnas mengevakuasi seorang bayi saat banjir melanda Desa Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri menyatakan sudah melakukan berbagai upaya meminimalisasi banjir yang kini sudah melanda 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang, Jabar.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir ini," katanya, Selasa (25/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan, selain melakukan evakuasi dan mendistribusikan logistik kepada para korban banjir, ia juga mengantisipasi tanggul jebol di Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya. "Antisipasi tanggul jebol itu dilakukan mengirimkan karung berisi pasir ke lokasi," ujar dia.

Selain itu, ia telah mengirimkan pompa air ke Rengasdengklok serta normalisasi sungai dengan alat berat. Menurut dia, saat ini banjir sudah melanda 14 kecamatan di Karawang.

Banjir terjadi di tiga desa Kecamatan Kutawaluya, dua desa Kecamatan Jayakerta, dan empat desa Kecamatan Cilebar. Banjir juga terjadi di empat desa di Kecamatan Telukjambe Barat dan tiga desa di Kecamatan Rengasdengklok. Kemudian juga satu desa di Kecamatan Tegalwaru, dua desa di Kecamatan Pangkalan serta dua desa di Kecamatan Ciampel.

Tak hanya itu, masing-masing satu desa di Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Telukjambe Timur, dan Cilamaya Wetan juga dilanda banjir. Selanjutnya, juga terjadi di desa Kecamatan Pedes, Kecamatan Karawang Barat, dan Cikampek. Banjir di Karawang terjadi akibat tingginya curah hujan yang disusul dengan meluapnya beberapa sungai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement