Ahad 21 Dec 2014 17:27 WIB

Jokowi Resmikan Perubahan 11 Perguruan Tinggi Islam

Rep: C60/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi di UGM, Yogayakarta.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi di UGM, Yogayakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meresmikan perubahan sembilan Sekolah Tinggi Agana Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan tiga IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Sembilan STAIN yang diubah statusnya adalah IAIN Samarinda, Palangkaraya, Kendari, Manado, Jember, Salatiga, Purwokerto, Palopo, dan Langsa. Sementara tiga UIN yang yang diresmikan adalah UIN Wali Songo, Semarang, UIN Raden Fatah, Palembang dan UIN Medan, Sumatera Utara.

Peresmian dilakukan Presiden di Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, dengan penandatanganan peresmian di atas prasasti.

Peresmian tersebut disaksikan oleh Menteri Agamag Lukman Hakim Saifuddin, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Duta Besar Negara Sahabat, para pejabat dan Rektor PTAIN.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Saya resmikan sembilan Sekolah Tinggi Agana Islam Negeri (STAIN) yang menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan tiga IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)," ujar Jokowi.

Dalam arahannya, Presiden menyambut transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan baik yang dari institut ke universitas dan dari sekolah tinggi ke institut. Dia ikut berbangga dengan adanya fakultas kedokteran di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Alhamdulillah, Saya kira inilah fungsi-fungsi pendidikan Islam dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan negara dan pemerintah dan rakyat yang masih sangat dibutuhkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement